Film di Tanah air Indonesia sekarang mengalami perkembangan yang signifikan. Produsen pembuat film di Indonesia mulai berani memakai efek CGI didalam film mereka. Dengan adanya efek CGI film nampak seperti nyata walaupun butuh modal besar.
Namun dengan tekad yang tinggi film-film ini memiliki kualitas yang nggak kalah dengan film buatan hollywood. Berikut daftar film Indonesia yang bisa jadi referensi tontonan untuk anda.
1. The raid.
The raid memiliki dua sekuel yaitu the raid redemption dan the raid berandal. Film laga ini disutradari oleh Gareth Evans dan diproduksi oleh perusahaan PT. Merantau Films dan XYZ Films. Dibintangi oleh pemeran utama Iko Uwais.
Film laga ini penuh dengan adegan mencekam dan juga sadis. Didalam film ini terdapat efek cgi yang terlihat nyata seperti penembakan, perkelahian yang terlihat nyata. Selain itu juga dalam kejar-kejaran mobil juga menggunakan efek cgi walaupun dalam beberapa adegan dilakukan dengan nyata.
Trailer:Film laga ini penuh dengan adegan mencekam dan juga sadis. Didalam film ini terdapat efek cgi yang terlihat nyata seperti penembakan, perkelahian yang terlihat nyata. Selain itu juga dalam kejar-kejaran mobil juga menggunakan efek cgi walaupun dalam beberapa adegan dilakukan dengan nyata.
The Raid Redemption
The Raid Berandal
2. Comic 8.
Film bertema komedi ini disutradari oleh Anggy Umbara dan produseri oleh Hb Naveen dan Frederica. Film comic 8 juga menggunakan efek CGI yang cukup apik. Salah satunya saat pemeran film the comic 8 berhadapan dengan buaya. Film ini nggak kalah dengan film buatan hollywood.
Trailer:3. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.
Film yang sempat tempat ditv ini mempunyai versi baru yang lebih modern. Film yang disutradari oleh Angga Dwimas Sasongko ini bekerjasama dengan perusahaan besar terkenal Fox International Productions anak perusahaan dari 20th Century Fox.
Maka nggak heran film laga komedi ini memiliki kualitas film yang luar biasa dari segi trailernya sangat bagus.
Trailer:4. The Buffalo Boys.
Film ini seperti dijaman abad pertengahan bangsa eropa. Dari segi kostum sudah menampakkan gaya orang koboi. Film ini menggabungkan sejarah Indonesia dan klasik western ini merupakan produksi Infinite Studios yang bekerja sama dengan Zhao Weil Films dan Screenplay Infinite Films. Pengambilan lokasi film ini dilakukan di Yogyakarta dan Batam digarap dengan serius memang alur suasana agar nampak seperti abad pertengahan.
Trailer:
Jika kita pernah melihat film ini kita nggak bakalan nyangka film di Indonesia bisa sesadis ini. Kucuran dari yang keluar bisa bikin kita merinding ngilu. Bahkan film ini lebih sadis dengan film the raid. Bahkan saat adegan pertarungan dilakukan sedetail mungkin bikin kita nggak habis pikir begitu seperti nyata.
Trailer:
The Night Comes For Us adalah film aksi dari Indonesia yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto juga sebagai sutradara film headshot dan dibintangi oleh Joe Taslim dan Iko Uwais. Film ini tayang perdana pada Fantastic Fest pada tanggal 22 September 2018, yang kemudian ditayangkan melalui jaringan Netflix pada tanggal 19 Oktober 2018. Film ini lebih sadis dengan film headshot dan alurnya cukup membingungkan daripada film the raid yang sudah dimunculkan sejak awal asal - usulnya.
Trailer:
7. Merantau.
Merantau merupakan film aksi laga Indonesia yang dirilis pada 6 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Gareth Evans. Film ini dibintangi antara lain: Iko Uwais, Chika Jessica, Christine Hakim, Donny Alamsyah, Yusuf Aulia, Laurent Buson, Alex Abbad, Mads Koudal,Ratna Galih, dan Yayan Ruhian. Film berjenis laga silat yang berlatar belakang Minangkabau. Merantau merupakan tradisi turun temurun suku Minangkabau, anak lelaki yang sudah beranjak dewasa diharuskan merantau di negeri orang.
Film ini mengisahkan yuda (Iko Uwais) merantau dari kampung halaman menuju kota Jakarta. Namun Yuda harus menghadapi masalah besar saat dipertemukan oleh Adit (Yusuf Aulia) dan kakaknya, Astri (Sisca Jessica), yang akan menjadi korban organisasi ilegal human trafficking. Organisasi yang memperlakukan manusia seperti barang ini dipimpin seorang Eropa berhati batu, Ratger (Mads Koudal) dan tangan kanannya Luc (Laurent Buson).
Trailer:
Itulah film yang kualitasnya nggak kalah dengan film-film luar negeri. Jika ada film Indonesia yang kualitasnya bagus bisa komen.
x
Comments
Post a Comment