A.Deskripsi Usaha
· Deskripsi Umum:
Budidaya tanaman hias kami adalah
tanaman mawar yang sangat digemari oleh para konsumen didaerah kami.Bunga yang
indah dan menawan membuat sisi lain yang menarik perhatian khususnya para
pasangan.
· Visi,misi dan tujuan:
a) Membuka lapangan pekerjaan.
b) Mendapatkan penghasilan sendiri.
c) Mengembangkan potensi tanaman hias
didaerah kami.
d) Supaya konsumen lebih banyak mengenal
tentang tanaman hias.
e) Dapat melakukan usaha dengan
baik,dengan menambahkan beberapa varian bunga baru.
f) Dapat menjadi sumber penghasilan bagi
lingkungan sekitar.
g) Dapat melangsungkan usaha tanaman
hias dengan menjaga kepercayaan dari konsumen.
· Jenis usaha:
Jenis usaha budidaya tanaman mawar
kami adalah untuk tanaman hias ,rangkaian bunga untuk acara pernikahan dan
kematian,selain itu juga untuk bunga tabur.
·
Produk
yang dihasilkan
Produk budidaya tanaman hias yang
kami hasilkan adalah tanaman hias karangan bunga dan tabur bunga.
B.Pasar dan Pemasaran
· Gambaran lingkungan usaha:
Di daerah kami tidak banyak yang membudidayakan
tanaman mawar sehingga kami lebih mudah mendistribusikan kedaerah sekitar kami.
·
Kondisi
pasar:
Pasar sasaran
Hasil tanaman bunga mawar ini akan
kami distribusikan ke pasar yang banyak menjual bunga tabur,pengusaha pembuat
rangkaian bunga dan toko bunga.
Peluang pasar
Minimnya pengusaha budidaya tanaman
mawar di daerah kami sehingga persaingan di daerah kami tidak terlalu
ketat,selain itu juga permintaan bunga mawar semakin meningkat.
Estimasi pangsa pasar
Bahwa pemasaran budidaya kami dipasarkan
ke pelanggan tetap dan berhasil mencapai target.
·
Rencana
pemasaran:
Penetapan harga:
Harga jual per unit Rp.13.800,00
Strategi pemasaran :
Agar usaha kami berkembang kami
memasarkan ke daerah yang menggunakan bunga mawar yang cukup tinggi.
Estimasi penjualan:
Usaha kami mampu memproduksi 300
tanaman mawar.
C.Aspek Produksi
·
Deskripsi
lokasi usaha:
Usaha budidaya tanaman hias kami
berlokasi di daerah Klaten.Fasilitas dan peralatan produksi:
-selang -air -pupuk
-lahan -penyemprot -gunting
·
Kebutuhan
bahan baku:
Bunga
mawar dapat ditanam dan diperbanyak jumlahnya.Bibit bunga mawar yang
ditumbuhkan nantinya bisa diperbanyak melalui berbagai cara, seperti okulasi,
biji, stek, cangkok, serta membelah anakannya. Stek mungkin lebih mudah dan
efektif dilakukan untuk menjadikan tanaman mawar biru kita semakin banyak.Dalam
perawatannya, kita juga tak boleh lupa untuk meluangkan waktu memangkas bagian
tangkainya yang mengering secara berkala supaya tunas-tunas baru tumbuh.
·
Kebutuhan
tenaga kerja:
Usaha budidaya tanaman hias kami membutuhkan 4 tenaga kerja.setiap tenaga
diupah sebesar 1000.000/bln × 4=4000.000
·
Proses
produksi:
1.
sediakan bibit stek
yang akan ditanam dalam pot. Usahakan mengambil pada bagian tengah namun tidak
jauh dari pangkalnya. Jangan menanam bagian yang masih muda atau ujungya,
karena bagian ujung tanaman mawar ini, tidak mampu beradaptasi baik dengan
lingkungannya karena jaringan tanamannya masih muda. Menanam bagian ujung,
biasanya jarang berhasil.
2.
Sediakan pot, baik
yang terbuat dari keramik, semen, liat, atau plastik.
3.
Sediakan tanah
yang hitam, atau bekas pembakaran . Tanah hitam diambil pada bagian
atasnya ata top-soilnya. Sediakan pupuk kompos, pasir masing masing 1:1: ¼.
·
Kapasitas
produksi:
Usaha kami mampu memproduksi 300
tanaman mawar.
·
Biaya
produksi:
Dalam kegiatan budidaya tanaman hias kami membutuhkan biaya sebesar
Rp.1.900.000,00
D.Aspek Keuangan
·
Biaya
pemasaran,administrasi dan umum:
Usaha kami membutuhkan biaya sekitar
Rp50.000,00
·
Sumber
pembiayaan dan penggunaan dana:
Sumber pembiayaan dan penggunaan dana
menggunakan biaya kami sendiri.
·
Perhitungan
harga pokok produksi:
Biaya bahan : Rp.1.450.000,00
Biaya tenaga kerja : Rp.4.000.000,00
Biaya
overhead : Rp.50.000,00 +
Harga pokok produksi : Rp.1.900.000,00
Biaya pemasaran (10% total) : Rp. 170.000,00
Total HPP : Rp.2.070.000,00
·
Perhitungan
harga jual:
Total HPP :Rp.2.070.000,00
Jumlah produksi : 300 unit
HPP/unit :
Rp.6.900,00
Laba (% margin) : 100%
Harga Jual/unit :Rp.13.800,00
·
Proyeksi
laba rugi:
Harga jual keseluruhan – HPP =
Rp.13.800,00×300 unit –
Rp.2.070.000,00 =
Rp.4.140.000,00 - Rp.2.070.000,00 =
Rp.2.070.000,00
Comments
Post a Comment